Posts

Analisis Semiotika Karakter Dokja Kim pada Novel Omiscient Reader's Viewpoint(ORV)

Image
  Pendahuluan Omniscient Reader's Viewpoint (ORV) adalah sebuah novel web yang ditulis oleh Sing Shong, yang pertama kali diterbitkan pada tahun 2018. Novel mendapatkan popelaritas karena memiliki alur cerita yang unik, mempunyai karakter yang kompleks, dan penggabungan elemen-elemen fiksi ilmiah dengan tema eksistensial. Novel ini menguasai banyak tema seperti kekuasaan pengetahuan, hubungan antara pembaca dan cerita, serta perjuangan seseorang melawan takdir. Karakter utama, Kim Dokja, berfungsi sebagai dunia nyata dan dunia fiksi, yang akan mempengaruhi jalan ceritanya dengan cara penyelesaian yang unik. Pendekatan semiotika pada novel ORV memberikan wawasan mendalam tentang penggunaan tanda-tanda dan simbol-simbol dalam novel ini, serta bagaimana mereka berkontribusi terhadap pembentukan makna dan pengalaman pembaca. Dengan menganalisis elemen-elemen seperti karakter, setting, dan struktur naratif, kita dapat mengungkap lapisan-lapisan makna yang tersembunyi di balik cerit

Kumpulan Literature Review: Kekerasan Dalam Hubungan

 20 Literature Review: Kekerasan dalam Hubungan Kekerasan dalam hubungan merupakan fenomena yang seringkali dipandang sebelah mata oleh masyarakat, terutama korban. Kekerasan dalam hubungan memiliki beberapa bentuk seperti, kekerasan fisik, emosional, dan ekonomi. Masih banyak orang yang mengganggap bahwa kekerasan dalam hubungan adalah masalah pribadi, yang padahal masalah tersebut sudah bisa dikatakan sebagai isu sosial. Dalam topik kali ini, penulis akan merangkum beberapa hal penting tentang kekerasan dalam hubungan dari 20 jurnal. 1.       Kekerasan dalam Hubungan Pacaran di Kalangan Mahasiswa: Studi Refleksi Pengalaman Perempuan, ditulis oleh Intan Permatasari. Kencan atau yang umum disebut dengan pacaran adalah relasi antara laki-laki dan perempuan yang saling memiliki keterikatan dalam emosional, karena adanya perasaan istimewa. Perasaan tersebut dapat diartikan sebagai perasaan cinta, kasih sayang, dan rasa ingin memiliki satu sama lain. Banyaknya pendapat yang muncul bah

Kerangka Metodologi KSRDD

Analisis Semiotika Pada Film 'How To Make Millions Before Grandma Dies' I.                   Pendahuluan Pada kajian kali ini, saya akan membahas tentang film yang belakangan ini ramai dibicarakan orang banyak, film tersebut berjudul ‘How to Make Millions Before Grandma Dies’. Film tersebut bergenre komedi-drama yang menyuguhkan cerita penuh kelucuan, ironi, dan pesan moral. Film ini mengisahkan perjalanan seorang pemuda ambisius yang berusaha mencari cara untuk menjadi kaya raya sebelum neneknya meninggal. Dalam usahanya tersebut, ia dihadapkan pada berbagai situasi lucu dan tak terduga yang menguji prinsip hidup dan nilai-nilai keluarganya. Dengan sentuhan humor dan karakter-karakter yang berwarna, film ini tidak hanya menghibur tetapi juga memberikan refleksi mendalam tentang arti kesuksesan, cinta keluarga, dan pencarian kebahagiaan sejati. Melalui perjalanan tokoh utama, penonton diajak untuk merenungkan kembali prioritas hidup dan memahami bahwa kekayaan materi bukanl

Membangun Kembali Latar Belakang

Image
  Analisis Penanda dan Petanda I. Pendahuluan Kajian kali ini mengenai analisis penanda dan petanda dari video youtube Alffy Rev yang berjudul Wonderland Indonesia. Video tersebut dibuat dengan tujuan untuk melestarikan keindahan budaya dan tempat yang ada di Indonesia, serta untuk memperlihatkan kepada masyarakat bahwa Indonesia adalah negara yang cukup luas dari segi pulau sampai isinya. II. Latar Belakang Linguistik adalah ilmu yang mempelajari tentang bahasa, ilmu yang megkaji, ilmu yang menelaah, atau mempelajari bahasa secara umum. Dalam dunia linguistik, terdapat kata penanda dan petanda. Tanda mempunyai tiga istilah, sign (tanda), signifier (penanda), dan signified (petanda). Konsep tersebut memiliki dua sisi, pertama adalah imaji bunyi sebagai penanda, kemudian konsep atau petanda. Penanda bisa menimbulkan petanda, begitu pun sebaliknya. Misalnya ketika mendengar atau mengucapkan kata pohon, kita harus langsung membayangkan konsepnya seperti apa. Seperti yang kita ketahui Indo