Membangun Kembali Latar Belakang

 Analisis Penanda dan Petanda

I. Pendahuluan

Kajian kali ini mengenai analisis penanda dan petanda dari video youtube Alffy Rev yang berjudul Wonderland Indonesia. Video tersebut dibuat dengan tujuan untuk melestarikan keindahan budaya dan tempat yang ada di Indonesia, serta untuk memperlihatkan kepada masyarakat bahwa Indonesia adalah negara yang cukup luas dari segi pulau sampai isinya.

II. Latar Belakang

Linguistik adalah ilmu yang mempelajari tentang bahasa, ilmu yang megkaji, ilmu yang menelaah, atau mempelajari bahasa secara umum. Dalam dunia linguistik, terdapat kata penanda dan petanda. Tanda mempunyai tiga istilah, sign (tanda), signifier (penanda), dan signified (petanda). Konsep tersebut memiliki dua sisi, pertama adalah imaji bunyi sebagai penanda, kemudian konsep atau petanda. Penanda bisa menimbulkan petanda, begitu pun sebaliknya. Misalnya ketika mendengar atau mengucapkan kata pohon, kita harus langsung membayangkan konsepnya seperti apa.Seperti yang kita ketahui Indonesia merupakan negeri yang indah, begitu banyak warna yang hidup, dengan sejuta harta, kekayaan, suku, keberagaman, dan masih banyak lagi. Dalam kajian kali ini, saya akan menelaah beberapa unsur kebudayaan pada video youtube Alffy Rev yang berjudul Wonderland Indonesia. 

III. Pembahasan

Indonesia adalah negara yang kaya akan suku dan budaya. Dengan banyaknya suku dan budaya, menghasilkan banyak karya seni, baik seni visual ataupun seni berbentuk lagu. Berikut beberapa unsur seni yang ada dalam video Wonderland Indonesia karya Alffy Rev;

a.      Lagu Si Patokaan 

Lagu tersebut merupakan syair kuno yang sering disampaikan seorang ibu dari daerah Minahasa kepada anak laki-lakinya yang sudah pubertas. Syair ini menunjukkan rasa kasih sayang seorang ibu pada anaknya, yang sebenarnya lagu ini mewakilkan isi hati para ibu yang tak rela ditinggal anaknya atau tak rela anaknya bertumbuh dewasa dengan begitu cepat. Lagu tersebut muncul pada menit 01:32 sampai dengan menit 01:45, merupakan lagu daerah asal Sulawesi Utara yang dirilis pada tahun 1996. Lagu tersebut biasa dinyanyikan pada saat memperingati acara tertentu.

b.      Pakaian adat Sumatera Barat

Pakaian tersebut muncul di menit 02:13 sampai dengan menit 02:19, pakaian bernama Limpapeh Rumah Nan Gadang, merupakan salah satu pakaian khas Sumatera Barat. Pakaian adat Sumatera Barat memiliki ciri khas, yaitu tampak mewah, menggunakan kain tenun, dan melibatkan emas. Sementara untuk Wanita sering kali menggunakan penutup kepala yang menyerupai rumah gadang, salah satunya adalah pakaian Limpapeh Rumah Nan Gadang.

Pakaian ini merupakan lambing kebesaran wanita. Dalam bahasa Minang, limpapeh berarti tiang besar yang digunakan untuk menopang bangunan. Sebuah bangunan dapat berdiri kokoh karena ada tiang Tengah yang menopang sekaligus menyangga semua kekuatan bangunan tersebut dan menjadi pusat kekuata tiang-tiang lain. Makna dari pakaian ini adalah menggambarkan pentingnya peran wanita yang sudah menikah dalam kehidupan rumah tangga.

Pakaian Limpapeh Rumah Nan Gadang ini mempunyai beberapa jenis pakain dan aksesoris, yaitu Baju Batabue, Lambak atau Sarung, Minsie, Salempang, Balapak, Tingkuluak, Dukuh (kalung), dan Galang (gelang).

1.      Baju Batabue 

Baju Batabue memiliki arti bertabur. Baju ini ditaburi dengan emas yang menjadi simbolik kekayaan alam. Banyaknya taburan emas di sekujur baju mengisyaratkan bahwa Sumatera Barat memiliki banyak sekali kekayaan alam. Baju Batabue sendiri memiliki empat macam corak, yakni merah lembayung, hitam, dan biru.

2.      Lambak atau Sarung

Lambak atau sarung merupakan bawahan dari baju Batabue, sehingga menampilkan pemakainya menjunjung tinggi kesopanan dan tertib. Bawahan tersebut merupakan kain songket yang dihiasi minise. Warna kain tersebut berupa warna pastel, warna gelap, dan warna cerah.

3.      Minise

Pada pakaian adat Sumatera Barat banyak ditemukan sulaman-sulaman berwarna emas pada tepi kain. Sulaman tersebut disebut dengan minise yang mengisyaratkan bahwa budaya Sumatera Barat sangat demokratis.

4.      Salempang

Salempang merupakan selendang pelengkap yang diperuntukkan untuk wanita yang telah menikah atau berkeluarga. Makna dari salempang ini adalah agar wanita Minang yang megenakannya dapat melanjutkan keturunan berupa anak cucu. Serta wanita yang menggunakan salempang diharapkan dapat menjadi suri teladan yang baik terhadap anak-cucunya dan selalu bersikap waspada terhadap segala hal, baik untuk saat ini maupun untuk masa depan.

5.      Balapak

Bentuk dari balapak hampir mirip dengan salmepang, namun balapak digunakan oleh wanita yang siap menikah dan siap melanjutkan keturunan. Pada zama dahulu, penggunaan balapak diwajibkan kepada wanita Minang yang telah siap untuk berkeluarga.

6.      Tingkuluak

Tingkulak merupakan penutup kepala yang digunakan oleh wanita Minang. Banyaknya macam acara di Sumatera Barat, maka tingkuluak memiliki beberapa jenis, yaitu Tingkuluak Tanduak, Tingkuluak Balapak, Tingkuluak Balenggek, Tingkuluak Sapik Udang, Tingkuluak Talakuang, dan Tingkuluak Koto Gadang.

7.      Dukuh (Kalung)

Dukuh atau kalung, mengisyaratkan bahwa wanita Minang selalu berada dalam lingkaran kebenaran, sebagaimana kalung yang melingkari lehernya. Dukuh juga memberikan isyarat tentnag pendirian yang kokoh dan tidak mudah goyah jika sudah berada diatas kebenaran.

8.      Galang (Gelang)

Galang atau gelang yang melingkar di pergelangan tangan memberikan isyarat bahwa semua hal ada batasnya. Seperti dalam melakukan sesuatu, seseorang harus mengerti batas kemampuannya.

c.      Lagu Bagimu Negeri

Pada menita 06:05 dinyanyikannya lagu Bagimu Negeri. lagu Bagimu Negeri terinspirasi dari peristiwa Sumpah Pemuda pada tahun 1928. Ada dua makna yang terkandung dalam lagu nasional Bagimu Negeri, yakni makna nasionalisme dan makna patriotism. Makna Nasionalisme berarti bersifat cinta, bangga akan tanah air, serta mengutamakan rasa persatuan dan kesatuan. Makna patriotisme mengandung pengertian sifat rela berkorban, semangat tinggi, dan pantang menyerah.

Lagu Bagimu Negeri tercipta pada tahun 1942, saat Kusbini bertemu dengan Bung Karno(Ir. Soekarno) yang menanyakan ide untuk menciptakan sebuah lagu yang dapat membangkitkan semangat juang masyarakat. Pada masa itu pula, Kusbini sudah bekerja sama dengan beberapa komponis lainnya, seperti Ismail Marzuki, Cornel Simanjuntak, Sanusi Pane, dan seniman lainnya.

d.      Jenis Musik Electronic Dance Music (EDM)

Electronic Dance Music atau yang akrab disebut EDM adalah jenis musik yang berasal dari tahun 1970-an dan 1980-an sebagai bentuk musik dansa yang menggabungkan instrumen teknologi elektronik. Jenis musik yang ditandai dengan penggunaan instrumen dan teknologi elektronik untuk menciptakan suara yang dapat menari dan berenergik. Pada tahun 2021 saat dimana Alffy Rev mengunggah video dari Wonderland Indonesia, di era tersebut jenis musik EDM cukup populer di kalangan orang-orang. Sehingga ini menjadi salah satu alasan masyarakat bisa jadi sangat menyukai video yang Alffy Rev unggah pada tahun tersebut.

IV. Pembahasan

Dari banyaknya budaya Indonesia yang diambil oleh Alffy Rev, berikut beberapa yang cukup menarik perhatian saya sebagai penonton, terutama pada musiknya. Seperti yang kita ketahui Alffy Rev sangat bertalenta dalam bidang aransemen musik. Gabungan dari lagu-lagu Indonesia, beberapa alat music Indonesia, serta EDM adalah pilihan yang bagus untuk era tersebut. 

V. Penutup

Sekian dari kajian saya, jika ada salah kata ataupun kalimat saya minta maaf dan terima kasih.